Bisnis Property Tak Perlu Butuh Modal Banyak

TANJUNGPINANG-Untuk mendapatkan sebuah rumah yang mewah dan layak, atau menjalani sebuah usaha property, tidak harus memiliki modal yang banyak. Cukup hanya dengan sebuah ide atau kemauan, karena dengan menjual ide serta kemauan berusaha, maka semua yang diinginkan akan tercapai.

Demikian disampaikan pengusaha property asal Bali yang juga pemilik PPS (Properti Prima Sejahtera) DR Putu Sanjaya SE MM dan wirausaha sekaligus Kepala Sekolah EXPERT (Entreuprenuer Express Training) Herry Putra SB SE, dalam seminar dengan tajuk "Cara Mudah Jadi Pengusaha" yang berlangsung di Laguna Hotel Tanjungpinang, Sabtu (16/1/2010). Dua pembicara dalam seminar yang dihadiri sejumlah pengusaha ini, mendasari pemikiranya dengan sebuah filsafah bisnis, memulai sebuah usaha yang sukses dengan sebuah usaha kecil, atau dalam istilah bisnis disebut "reseller" dengan cara menjual konsep kepada orang lain, untuk mendapatkan modal, maka semua yang dikerjakan akan dilaksanakan. "Kalau kita sudah memiliki keinginan, kita justru bisa menjadi orang-orang yang dahsyat, yang sebenarnya tidak telalu memerlukan modal yang besar atau banyak, tetapi strategi yang bisa kita siasati salah satunya adalah dengan membuka jaringan, melalui sejumlah kawan serta kerjasama dengan pihak Bank,"kata Sanjaya. Menurut Sanjaya Tanjungpinang dan Kepri yang sangat pesat akan bisnis properti juga apa bila dijalankan dengan modal semangat dan ide maka niscaya keinginan sebagai pengusaha properti akan tergapai. Seminar yang hanya dibatas maksimal 150 orang selain mendengarkan kiat-kiat menjadi pembisnis yang mudah juga menggerakan calon-calon pengusaha untuk menggunakan daya pikir kreatif dengan konsep otak kanan yang bisa merubah dan mendoktrin seorang menjadi calon wirausaha baru. Sementara Herry Putra menyebutkan banyak usaha di sekitar kita yang bisa dilakukan dengan modal kecil dan tanpa modal, hal itu telah dibuktikan dengar berbagi pengusaha pemula di Tanjungpinang yang sudah sukses. "Jadi jangan berpikir modal dulu, pikirlah ide dan bagaimana kemudian menjual ide ke pengusaha atau lembaga dana (bank) maka kegiatan usaha akan dilaksankan. Kami sudah punya calon usaha pemula yang sukses dengan kiat kami," kata Herry Putra. Keduanya berharap untuk menumbuhkan jati diri menjadi pengusha maka otak kana yang ada setiap manusia harus diprovokasih untuk memulai dengan sebuah tekad dan kiat-kita yang menantang seperti mumulai usaha tanpa modal. Sementara Ketua pelaksana kegiatan, R. Dachroni mengungkapkan sasaran seminar wirausaha adalah dalam rangka menumbuhkan jiwa wirausaha di Tanjungpinang dan Kepri. Kegitan yang dimotori oleh Komunitas Otak Kanan (KOK) tidak hanya menyuguhkan seminar melainkan para peserta akan diarahkan ke sekolah wirausaha yaitu EXPERT dan pendaftaran atas sekolah bisnis tersebut akan ditutup hingga 30 Januari 2010. "Kita akan membuka EXPERT pada 8 Februari dan mendatangkan pembicara-pembicara sukses, memang praktisi bisnis seperti Pak Rida K. Liamsi direktur media massa ternama di Batam, Basrizal Kotto, Jaya Setya Budi dan pengusaha-pengusaha lokal di Tanjungpinang akan kita undang untuk menyampaikan kuliah selama dua minggu nonstop," kata Dachroni. Bagi yang mendaftar Dachroni menyebutkan formulir pendaftaran bisa diambil di kedai makan Cik Risa jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang dengan biaya formulir Rp 50 ribu.

loading...