Investor Teluk Jadi Motor Penggerak Properti Eropa

PARA investor dari negara-negara Teluk dan Afrika Utara dinilai menjadi kekuatan utama yang menggerakkan kebangkitan pasar industri real estate dan properti di Eropa menurut laporan dari perusahaan properti terkemuka CBRE. Dikutip dari Arabian Business, Rabu (18/9), data tersebut menunjukkan pembeli dari luar kawasan Eropa saat ini berjumlah seperempat dari total transaksi pada semester pertama 2013.

Keberadaan para investor dari Timur Tengah menggairahkan kembali pasar properti, yang terdiri dari sembilan persen dari keseluruhan total pasar dan 21 persen dari total transaksi antar kawasan, jelas CBRE. Dana yang masuk dari Timur Tengah bersifat institusional. Hampir setengahnya berasal dari dana kemakmuran (Sovereign Wealth Funds/SWF) negara-negara Arab.

Laporan itu juga menunjukkan, para konsumen dari Arab lebih menyukai properti di London dengan hampir setengah total transaksi. Mereka juga menyukai pasar properti perkantoran. Walaupun begitu jumlah konsumen ritel juga cukup banyak.

"London tetap menjadi pilihan destinasi bagi investor asing, karena potensi pertumbuhan yang solid dan statusnya sebagai hub keuangan global. Selain itu, politik pemerintahanya yang stabil dan sistem hukum yang transparan, menjadi kesukaan pembeli regional dan internasional," kata Nick Maclean, Managing DIrector, CBRE Middle East.

Nilai total aktivitas investasi real estate komersial di Eropa terus meningkat di kuartal kedua tahun 2013 dengan enam persen lebih tinggi dari total kuartal pertama tahun yang sama. Dari 32,6 miliar euro yang didata pada kuarta kedua, terdapat peningkatan 22 persen dari kuartal yang sama tahun lalu dan menjadi kuartal kedua tertiggi sejak 2007.

Sumber: Jurnas

loading...